Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Saturday 23 January 2016

Pendidikan Pilot

Suatu proses untuk sukses memang penuh jalan berliku dan memerlukan pengorbanan besar, tak terkecuali perjuangan untuk menjadi pilot. Pilot memiliki tingkat pendidikan bertahap tergantung kemampuan pribadi pilot itu. Kebetulan diberi job teman dari teman saya untuk seting ulang simulator jaringan Cessna yang sempat tersambar petir, beliau sebagai Mekanik dan Pembantu Instruktur para siswa calon penerbang PT. LION AIR yang ditugaskan ke PT. ANGKASA AVIATION ACADEMY sebagai anak perusahaan PT. LION AIR.  Beliau berbincang mengenai tahapan awal menjadi pilot dimulai dengan pendidikan dasar penerbangan menggunakan Simulator Cessna, bila diangkap sudah layak mereka mulai menerbangkan Pesawat Cessna dan melakukan tes terbang SUP yang diselengarakan kementrian Perhubungan. Bila mereka lulus setelah itu mereka melanjutkan dengan pendidikan di Bandara Cengkareng untuk berlatih simulator ATR dan setelah lulus mereka akan berlatih Simulator Boing atau Air Bus tergantung hasil tes yang akan menempatkan mereka. Setelah itu mereka melanjutkan latihan terbang dengan pesawat Boing 737 atau Air Bus 320. Setelah diangkap layak mereka akan mengikuti Tes SUP kembali untuk pesawat Jet Boing ataupun Air Bus oleh Kementrian Perhubungan. Biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk menjadi Pilot memang sangat mahal berkisar Rp. 500.000.000 bila ditanggung sendiri dan bisa lebih murah dengan syarat ikatan kerja serta potong gaji pada Maskapai Lion Air. Beberapa siswa penerbang bercerita bahwa mereka sudah habis banyak uang  dan kehabisan waktu bersama keluarga karena setiap senin sampai jum'at harus berada di mes walaupun baru menempuh pendidikan dasar penerbangan Cessna. Berikut saya tampilkan beberapa dokumentasinya. Semoga memberi semangat bagi para pelajar untuk mengejar cita-citanya.


Semua fungsi sudah berjalan normal.


Seting ulang aplikasi simulator Cessna. Tes komunikasi dan pengiriman data ke Jakarta.


Simulator telah berjalan lancar, dengan 3 menu cuaca atau keadaan.





Seting ulang mainframe Cessnna.


Buka stopkontak mengganti kabel, UPS dan komponen lain yang terbakar.


Mengecek mainframe di bandara Cengkareng.


Pengecekan mesin mainframe Air Bus



Mengecek dan bermain simulator bersama teman tercinta.



Simulator ATR.

Suatu Proses pendidikan yang panjang dan memakan banyak biaya, tapi satu hal yang membuat saya salut mereka "para pilot" tetap semangat dan disiplin padahal penentu kelulusan terbang mereka ada di tangan para penilai Dinas Perhubungan.




No comments: